Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2008

Mentari Pagi Bromo

Di dalam jip terbuka, di antara cerita dan tawa, kugenggam tangannya. Di tengah kabut Bromo yang dingin, dan lautan pasir yang butir-butirnya menerpa mata, bisa kurasakan, dia menggenggam tanganku, perlahan dan sebentar saja. Kami tidak bertukar pandangan mata. Cokelat kemerahan nun di kejauhan. Dingin syahdu di sekitar. Suara tawa, gemeletuk gigi, sahabat-sahabat yang bertukar cerita. Pagi menjelang. Kabut dingin sebentar lagi sirna, ataukah mungkin tidak? Senyummu memudar sebagaimana kabut tipis. Libur telah usai. Kita telah usai.