Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2019

Selusin Tahun

Dua belas tahun. Selama itu saya sudah menulis di blog ini. Menulis tanpa tema, tanpa tujuan, tanpa manfaat bagi orang lain selain untuk menuangkan isi pikiran saya yang seringnya juga tidak penting. Menulis dari sejak zaman blog belum booming, lalu di zaman di mana blog menjadi diari virtual dan bertukar kabar dengan teman serta bertegur sapa di kolom komentar, hingga saat blog menjadi semacam majalah online dengan foto ala katalog, dan saat ini, di mana sebagian besar blog sudah mati suri. Dan blog ini, tetap begini-begini saja. Tidak pernah merasa ingin mencari uang lewat blog. Lha wong isi blognya juga nggak penting. Nggak mencari kepopuleran, bahkan juga nggak mencari sahabat pena. Saya menulis karena ingin menulis saj. Karena ada yang ingin dituangkan. Kalau sedang tidak ingin ya tidak menulis. Selusin tahun, apa yang sudah saya tulis? Di blog ini, mungkin hampir tidak ada yang penting atau bermanfaat bagi pembacanya. Sebab saya menulis lebih sebagai refleksi dir

Berbagi, dan Pemalakan

Apa hubungan berbagi dengan palak memalak ya? Kedua anak saya yang sudah bersekolah memiliki karakternya masing-masing. Mbak Rocker adalah si gadis manis yang selalu berusaha menyenangkan teman, senang berkenalan dan memiliki teman baru, namun di sisi lain, dia si introvert yang sering merasa lebih nyaman bermain dan makan siang sendiri daripada bergerombol dengan teman. Juga, dia si anak patuh yang selalu melapor pada guru atau pihak yang berwenang jika melihat temannya melakukan sesuatu yang dirasa salah. Si Racun Api, di lain pihak, adalah si bad boy  yang populer dan selalu dikelilingi teman dan pengagum yang ingin main dengannya. Dia terkadang ringan tangan dan menggunakan fisik terlalu keras saat bermain, namun teman-temannya selalu menyukainya. Saya pikir, kedua anak saya tidak rentan menjadi korban bullying atau perundungan, bahkan saya cenderung kuatir si Racun Api akan menjadi si perundung, namun saya salah. Beberapa hari yang lalu ketika mengobrol santai dengan Mbak