Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2018

La Dolce Far Niente

Bagi yang sudah membaca atau menonton Eat Pray Love tentu tahu istilah la dolce far niente . Atau terjemahan bebasnya sweet idleness . Keindahan dari tidak melakukan apa-apa. Menikmati jadwal yang sengaja dikosongkan, tidak mengisi waktu dengan apa pun yang produktif. Mungkin ada yang menyebutnya dengan me time , walaupun sebenarnya tidak tepat begitu. Me time bisa berarti memasak bagi yang suka masak, atau berolahraga, atau bisa juga travelling atau shopping. La dolce far niente jauh lebih santai dan seharusnya tidak melibatkan kegiatan apa pun. Santai, tenang, leyeh-leyeh tanpa merasa bersalah. Sejak punya anak, kadang-kadang me time saja terlalu melelahkan buat saya. Hahaha. Dibandingkan pergi jalan-jalan atau mencoba resep baru, kadang saya lebih memilih tidur-tiduran, atau berbaring santai sambil corat coret tanpa makna, atau menyesap teh dengan sepotong kue. Nikmat sekali rasanya, seperti secuil surga yang jatuh dari langit. Mewah. Walaupun saya sebenarnya nggak melakukan

girl crush: Andrea Mc Anally

Ketika saya tahu hamil anak ketiga, entah kenapa saya merasa sangat kuatir, takut tidak bisa membesarkan tiga anak dengan baik, takut tidak bisa lagi bersenang-senang, dan secara keseluruhan merasa tidak terinspirasi untuk ngapa-ngapain. Enter Andrea Mc Anally. Ibu tiga anak. Guru yang seru. Mendekorasi rumah di setiap tema liburan dan menjadikan rumah tempat yang hangat untuk anak-anaknya. Lengkap dengan segala aktivitas edukatifnya. Dan menjadikan momen sekecil apa pun spesial. Memastikan keluarganya sehat, aktif, dan bahagia. Inspirasi baru untuk jadi seorang ibu super! Terima kasih Andrea!