Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

what can I do, honey, I feel like the color blue

Saya percaya, semua orang, sekuat dan setegar apa pun kelihatannya dari luar, bahkan yang bisa menanggapi kritik pedas dengan kalimat selugas "pemahaman nenek lu" pun, punya batas. Punya saat-saat melting down , punya momen di mana dia merasa tidak berdaya dan ingin melambaikan tangan ke kamera (walaupun mungkin di luarnya tetap memasang poker face ). Dan tentu saja itu adalah hal yang manusiawi, karena kelemahanlah yang membuat manusia bertumbuh menjadi lebih kuat. Saat berada di titik terendah, semua orang tentu punya tempat melarikan diri. Beruntungnya mereka yang religius dan percaya bahwa ada kekuatan lebih besar di balik alam semesta, tentu selalu bisa melarikan diri kepada tuhannya. Mereka yang tidak dianugerahi iman sebesar itu, mungkin akan melarikan diri kepada yang lebih terasa keberadaannya: pasangan, sahabat, tali pancing atau media sosial. Walaupun media sosial sama absurdnya dengan ketuhanan. Dan saya, saya beruntung memilikinya. Sepasang tangan yang selal

Tentang Menjadi Ibu yang Kuat

Sejak menjadi ibu, ada satu hal yang saya sadari: ibu harus menjadi sosok yang kuat. Kuat luar dalam. Secara emosi ataupun fisik.  Ibu nggak boleh sakit. Karena kalau ibu sakit (ibu bukan manusia dengan kesehatan super yang anti kuman dan anti bakteri serta virus), siapa yang akan merawat anak-anak sementara ibu beristirahat? Walaupun sakit pun, seorang ibu harus tetap memastikan anak-anaknya tetap terpenuhi kebutuhannya, tetap makan bergizi, tidur sesuai jadwal, tetap pergi ke sekolah dan beraktivitas seperti biasanya. Dan yang paling penting, jangan sampai anak-anak ikut tumbang. Ibu juga nggak boleh lelah, karena selelah apa pun ibu setelah bekerja (ibu bukan robot dengan stamina yang selalu prima), atau setelah mengerjakan pekerjaan rumah tangga, ada wajah-wajah mungil penuh harap yang ingin bercerita tentang kegiatannya hari itu, ingin diajak bermain, ingin dibacakan cerita sebelum tidur dan perlu dibantu mengerjakan tugas dari sekolah.  Dan terakhir, ibu nggak bo

girl crush: Alice Gao

Suka sekali sama fotografer Alica Gao. Gayanya simpel tapi chic. Kulitnya bagus. She's also super talented. And a total babe!