Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Cintapuccino

Sejauh ini, Cintapuccino adalah satu-satunya novel dari genre chic-lit yang saya suka. Saya membacanya di awal-awal masa kuliah dan ketika itu sempat bertanya-tanya, jangan-jangan saya terlalu meremehkan chic-lit. Walaupun kisah yang diangkatnya ringan, tapi berbeda dengan banyak chic-lit lain, dia sangat relatable. Mengisahkan cerita cinta SMA yang nggak kesampaian dan masa-masa SMA-kuliah badung yang rasanya semua orang mengalami.  Saya kadang teringat novel ini saat hidup sudah hiruk pikuk dengan jadwal antar jemput anak, bayar gas dan cicilan mobil serta diteror deadline pekerjaan di kantor. Teringat bahwa kita semua pernah mengalami masa di mana persoalan hidup masih sederhana, saat di mana jutaan kupu-kupu itu nyata. Cinta yang berbunga-bunga, degdigder rasa di hati menunggu ditembak gebetan dan sebagainya. Teringat bahwa saya pun dulu pernah punya cowok.idaman dan terobsesi seperti Rahmi. Punya geng cewek. Mengalami masa sulit remaja yang rasanya kalau diingat saat ini,

Anak Kampung

Sejak pindah ke rumah (kontrakan) baru yang lokasinya di pinggir jalanan kampung, saya perhatikan anak-anak saya, Mbak Rocker dan si Racun Api, kulitnya semakin menghitam. Memang matahari Tarakan ini luar biasa menyengatnya, cepat bikin gosong. Untungnya karena di pulau kecil, angin lautnya sepoi-sepoi jadi panasnya bukan panas yang bikin gerah seperti di Jakarta atau Surabaya. Tentunya kulit yang dipanggang matahari itu adalah hasil dari rajinnya anak-anak saya bermain di luar rumah. Di lingkungan sekitar rumah saya banyak anak-anak kecil mulai dari yang balita sampai yang usia SD, dan mereka sering bermain di pelataran rumah kami. Tentunya anak-anak saya langsung nimbrung ikut main dengan mereka.  Kadang juga Cus, pengasuh anak kami membawa mereka main ke tetangga yang umumnya punya halaman luas tempat anak-anak bisa berlarian, main rumput atau bersepeda. Makanya setiap sore anak-anak sudah akan gosong, berlelehan keringat dengan aroma ubun-ubun yang asem luarbiasa (na