Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2010

Kado

Bulan depan Mr Defender ulang tahun dan saya belum tahu mau kasih apa untuk hadiah. Saya barusan baca novel Supernova yang mana Dimas bingung mau kasih apa untuk Ruben karena sudah lama sekali bersama dan sepertinya semua barang sudah pernah dikasih. Saya juga merasa begitu sepertinya. Karena sudah sering ngasih barang, jadi nggak tahu lagi mau ngasih apa supaya tetap terasa spesial. Mungkin nantinya saya bakalan ngasih barang-barang yang fungsional aja yang nanti bakalan dia pakai. Kayak baju, sepatu, atau parfum. Dulu saya paling nggak mau ngasih barang kayak gitu karena nggak timeless, cepat rusak etc. Saya lebih suka ngasih sesuatu yang 'abadi' agar tiap orang itu lihat ingat saya. Cuma kan nggak mungkin tiap tahun saya mau ngasih jam tangan atau gitar kayak tahun lalu. Nanti bisa numpuk barangnya Mr Defender kan. Kalau mau kasih dompet juga dia bukan tipe yang gonta ganti dompet jadi buat apa juga. Lucu ya semakin berkembang hubungan sama seseorang saya jadi nggak...

Suatu Pagi di Kaki Merapi

Pagi hari di Kalikuning. Berbekal setermos teh panas dan satu dua potong roti, kami mendaki. Tak perlu jauh-jauh, tak perlu menapaki puncak. Memuncaklah sederhana. Hidup tak perlu pembuktian apa-apa.

Lawu

Engkau adalah milikku dan miliknya. Selamanya, kau Girilawuku. Tak peduli berapapun kaki menapaki puncakmu, atau tangan menjamahi engkau dan edelweismu, engkau Girilawuku, selalu istimewa bagiku. Tak ada kata terlalu biasa, engkau Girilawuku, dengan segala yang biasa, engkau istimewa bagiku.