Hore, nggak jadi kiamat!
Mumpung masih ada waktu di dunia yang sungguh fana ini, marilah kita bersyukur atas segala nikmat yang telah kita kecap. Atas waktu yang sering tersia-sia namun masih kita miliki. Atas badan yang seringkali kita asupi dengan makanan yang tidak sehat, sering kita paksa bekerja melebihi kapasitasnya, namun masih sanggup berdiri menopang jiwa kita.
Atas makanan, minuman, semua berkah dan rezeki. Atas kecukupan kita dalam kebutuhan hidup yang primer dan yang nggak primer-primer amat. Atas bumi kita yang sering kita sakiti dan tidak pernah benar-benar kita sadari kerusakannya. Atas udara dan air bersih dan tanah merah dan pasir pantai, pohon dan gunung-gunung.
Atas semua perjalanan yang kita lakukan. Dan perjalanan-perjalanan yang kita tempuh. Atas pengalaman hidup yang manis dan yang pahit. Atas segala tawa dan airmata yang pernah tercurah dan pelajaran yang bisa kita rangkum.
Dan tak lupa, atas kehadiran orang-orang tercinta di sekeliling kita, entah yang masih ada maupun yang telah moksa. Atas segala waktu dan kenangan kita bersama selagi mereka ada.
Terima kasih semesta.
Comments
Post a Comment