Dalam ketakutan yang sangat, kita saling memeluk, lalu kamu bertanya apakah aku bisa membayangkan kita masih bersama lima atau sepuluh tahun lagi.
Aku bilang, aku punya imajinasi yang bagus. Lima belas tahun lagi, kita berdua dalam celana pendek dan kaos yang ukurannya belum berubah, tertawa bahagia sehabis menonton konser temu kangen Dewa 19. Iya, saat Once dan Ari Lasso sudah tua, mungkin akan ada satu dua uban di rambut kita dan beberapa garis halus di ujung kelopak mata. Tapi kita tetap anak muda yang sama.
Seandainya. Iya, seandainya yang kamu pun tak tahu kelanjutannya apa, dan aku tidak tahu apa solusinya, aku memotong kalimatmu dengan cepat seperti biasanya. Kamu tersenyum. Aku tersenyum.
Until then, we'll just hang on.
Comments
Post a Comment