Tahun ini diawali dengan kejutan yang tak disangka-sangka: testpack positif. Sebenarnya kami tidak berharap untuk cepat-cepat menambah momongan, terutama karena kondisi rahim saya setelah kelahiran Mbak Rocker, kami belum tahu apakah aman untuk secepat ini saya hamil lagi. Namun setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan kami dan dinyatakan aman, keterkejutan kami berubah menjadi kebahagiaan dan syukur tak terkira, begitu indahnya rencana semesta, bahkan tanpa harus meminta dan berusaha saya diberikan rezeki hamil lagi secepat ini.
Melihat Mbak Rocker yang sedang gembil-gembilnya mulai belajar bertumpu pada tepian tempat tidur dan berusaha berdiri, rasanya saya sering takut tak mampu menyediakan cukup kasih sayang untuknya ketika saya nanti punya dua orang anak. Namun semua ibu di sekeliling saya berkata, cinta seorang ibu tak akan habis dibagi berapa pun buah hatinya. Mr Defender membesarkan hati saya agar saya lebih santai dan pasrah menghadapi segala hal. Tentu dia paling memahami diri saya yang selalu membuat daftar dan rencana. Bahkan tahun ini saya berencana untuk memulai pendidikan pascasarjana bersamanya. Tentu saja dengan kehamilan ini saya harus menunda. Mr Defender mengingatkan dengan lembut bahwa semesta punya rencananya sendiri untuk saya.
Awal tahun ini juga, setelah berbagai drama asisten rumah tangga, saya memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa asisten dan menitipkan Mbak Rocker di daycare selama jam kerja. Walaupun dengan berbagai plus minusnya, saya akhirnya merasa bahwa inilah yang terbaik untuk kami semua. Perlahan-lahan saya dan Mbak Rocker mulai menyesuaikan diri. Walaupun hari-hari pertama saya menangis sepanjang perjalanan dari daycare ke kantor ketika menitipkan dia di sana, saya berusaha menguatkan diri bahwa inilah yang harus saya tempuh demi kebaikan Mbak Rocker, agar dia diasuh oleh tangan-tangan terampil yang lebih baik daripada apabila dia bersama asisten.
Mudah-mudahan segalanya berjalan lancar, Mbak Rocker bahagia, adiknya Mbak Rocker sehat, dan saya kuat bugar sampai persalinan nanti. Terima kasih, semesta, indahnya rencanamu tak terkira.
Comments
Post a Comment