Sejujurnya, saya merasa kesepian. Tidak ada teman-teman... tidak ada tempat bercerita dan bicara... Saat ini kami berdua sedang menghadapi masalah keluarga yang cukup menyita pikiran. Ditambah lagi saya sedang beradaptasi dengan lingkungan baru dan kantor baru serta menjadi ibu untuk dua orang anak.
Kemarin-kemarin, saya curhat panjang lebar kepada Ms Wedding Singer yang menceritakan perasaan beratnya saat memulai hidup di Samarinda. Saya sepenuhnya memahaminya karena saat ini saya juga sedang merasakan hal yang sama. Hidup bisa jadi terasa berat saat kita merasa asing dan sendirian. Namun bicara dengan teman yang memahami kita bisa meringankan perasaan itu.
Mr Defender saat ini sudah mulai bertugas keluar kota, dan saya merasa sepi. Ada seorang teman lama saya di sini, junior ketika saya aktif di mapala dulu. Dia selalu berusaha meluangkan waktu untuk saya, yang sangat saya hargai karena tanpanya pasti hidup saya jauh lebih sepi. Thanks, Pi!
Namun di antara semua perasaan berat itu saya berusaha mensyukuri segala berkah hidup yang lain: udara segar, pantai, anak-anak yang sehat, segala kecukupan ini... Saya mencoba perlahan menyesuaikan diri, berhenti sesaat, menghela nafas, menikmati segala yang baik yang telah alam sediakan. Hidup itu indah.
Comments
Post a Comment