Tiap-tiap kamu menyakitiku dengan cara yang paling sederhana dan seringkali tidak kamu sadari, aku sangat ingin menegurmu dan memberitahumu, bahwa kamu telah mengikis sedikit demi sedikit cinta di dalam hatiku. Namun tiap-tiap kali, detik selanjutnya datang membawa ingatan tentang kamu yang ingin memberiku seisi jagat raya seandainya bisa, lalu hal-hal kecil yang sederhana tadi terasa tidak berarti, dan aku akan jatuh cinta sekali lagi, lagi dan lagi.
Pengakuan. Saya (pernah) punya lebih dari 50 pasang alas kaki. Terdiri atas sepatu olahraga, sneakers, high heels, wedges, flat shoes, sandal-sandal cantik, flip flop, sendal gunung, hampir semua model sepatu dan sandal (waktu itu) saya punya. Ada yang dibeli dengan tabungan beberapa bulan, khususnya yang sepatu kantor dan olahraga, tapi sebagian besar berasal dari rak diskon (untungnya ukuran saya 35 up to 36 sehingga sewaktu sale di mana-mana penuh ukuran itu dengan harga super miring, bahkan sering saya dapat sepatu Yongki dengan hanya 20 ribu rupiah saja) atau hasil jalan-jalan di Melawai. Sewaktu saya pindahan dari Jakarta ke Samarinda, Mr Defender sangat syok dengan paket yang berisi baju, sepatu, tas, dan asesoris saya yang jumlahnya mencapai 20 kardus Aqua besar (jangankan dia, saya pun syok). Lalu ketika akhirnya lemari di kos baru saya nggak muat menampung itu semua dan akhirnya sebagian besar dari 20 kardus itu terpaksa tetap dikardusin, setiap saya naksir baju, sepatu,...
Comments
Post a Comment