Bagi yang sudah membaca atau menonton Eat Pray Love tentu tahu istilah la dolce far niente. Atau terjemahan bebasnya sweet idleness. Keindahan dari tidak melakukan apa-apa. Menikmati jadwal yang sengaja dikosongkan, tidak mengisi waktu dengan apa pun yang produktif. Mungkin ada yang menyebutnya dengan me time, walaupun sebenarnya tidak tepat begitu. Me time bisa berarti memasak bagi yang suka masak, atau berolahraga, atau bisa juga travelling atau shopping. La dolce far niente jauh lebih santai dan seharusnya tidak melibatkan kegiatan apa pun. Santai, tenang, leyeh-leyeh tanpa merasa bersalah.
Sejak punya anak, kadang-kadang me time saja terlalu melelahkan buat saya. Hahaha. Dibandingkan pergi jalan-jalan atau mencoba resep baru, kadang saya lebih memilih tidur-tiduran, atau berbaring santai sambil corat coret tanpa makna, atau menyesap teh dengan sepotong kue. Nikmat sekali rasanya, seperti secuil surga yang jatuh dari langit. Mewah. Walaupun saya sebenarnya nggak melakukan apa-apa. Atau justru karena itu?
Bagaimana pun juga, bersantai, berdiam diri tanpa melakukan apa pun, sungguh menyenangkan untuk selalu diselipkan di waktu sibuk saya. La dolce far niente!
Comments
Post a Comment