Skip to main content

Bergerak Lebih Dulu

I love you but it's not so easy to make you here with meI wanna touch and hold you foreverBut you're still in my dreamAnd I can't stand to wait ‘till nite is coming to my lifeBut I still have a time to break a silenceWhen you love someoneJust be brave to say that you want him to be with youWhen you hold your loveDon't ever let it goOr you will loose your chanceTo make your dreams come true...
Karena saya bukan gadis yang cantik apalagi populer saat masih SMP-SMA, I can totally relate to this. Naksir orang tapi malu, nggak berani ngomong apa pun, apalagi memulai percakapan yang seru. Padahal, kadang deep inside kita tahu kalau kita punya banyak kesamaan dengan 'si dia' (termajalah Gadis banget ya). Saya sih termasuk yang nggak pernah naksir cowok paling ganteng di sekolah, Mr Populer, si kapten basket atau ketua OSIS (you know what I mean rite). Biasanya saya suka seseorang yang menurut saya cool dan one of a kind gitu, dan biasanya saya dan si dia punya one thing in common, biasanya juga, kami dalam satu inner circle atau minimal diagram venn pertemanan kami bersinggungan, sehingga harusnya nggak sesulit itu buat saya memulai percakapan, but still....
I used to hide and watch you from a distance and i knew you realizedI was looking for a time to get closer at least to say... “hello”And I can't stand to wait your love is coming to my lifeWhen you love someoneJust be brave to say that you want him to be with youWhen you hold your loveDon't ever let it goOr you will loose your chanceTo make your dreams come true...
Saya dulu termasuk cewek yang naif banget dan berpikir bahwa cowok lah yang harus bikin first move, entah telepon duluan atau ngajak jalan atau sebatas titip salam atau kirim surat (dulu jaman SMP masih jaman lho surat-suratan, trus kalau ketahuan sama Guru BP suratnya bakal disita dan kita diceramahin seharian). Kalau cewek, nggak pantes bikin move duluan, itu namanya nggak tahu malu dan gampangan. Cewek itu harus play it cool. Hahaha, begini kok ngakunya feminis. Yah, pokoknya dulu saya nggak pernah kepikiran tuh untuk bikin first move. Padahal bisa aja cowoknya juga pemalu, atau simply belum sadar siapa kita dan setelah kita ajak ngobrol ternyata ada kecocokan lalu dia bikin move selanjutnya.
Kalau dipikir-pikir, rugi juga ya saya dulu, padahal bisa aja portofolio cinta monyet saya bertambah kalau saya berani bergerak lebih dulu. Mungkin juga tidak, tapi minimal saya bisa kenal lebih dekat sama dia dan dia, mungkin bersahabat, atau mungkin juga akhirnya lupa, tapi minimal kan saya sudah nggak penasaran, dan si dia bukan lagi misteri Ilahi yang cuma jadi unrequited love.
And I never thought that I'm so strongI stuck on you and wait so longBut when love comes it can't be wrongDon't ever give up just try and try to get what you wantCause love will find the way....When you love someoneJust be brave to say that you want him to be with youWhen you hold your loveDon't ever let it goOr you will loose your chanceto make your dreams come true.





Comments

Popular posts from this blog

Lekas Sembuh, Bumiku

Ada banyak hal yang memenuhi pikiran setiap orang saat ini, yang sebagian besarnya mungkin ketakutan. Akan virus, akan perekonomian yang terjun bebas, akan harga saham, akan  ketidakpastian akankah besok masih punya pekerjaan. Ada banyak kekuatiran, juga harapan. Ada jutaan perasaan yang sebagian besarnya tak bisa diungkapkan. Tanpa melupakan bahwa kita tak hanya cukup merasa prihatin namun harus mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, marilah kita mensyukuri apa yang masih kita miliki. Setiap detik kehidupan yang masih diberikan kepada kita, atap untuk berteduh, rumah tempat kita bernaung, makanan, udara yang segar, dan keluarga tercinta yang sehat.

Tahun untuk Berjuang

Saya tidak bermaksud membuat blog ini menjadi kumpulan essay galau, apalagi di awal tahun dan awal dekade yang semestinya disambut dengan penuh semangat. Tapi mungkin tahun ini memang saya mengalami krisis usia 30-an. Mungkin juga usia 30 adalah usia mendewasa yang sebenarnya sehingga banyak hal yang mendadak tersangkut di pikiran. Dan mungkin juga tahun ini memang dibuka dengan berbagai duka yang belum selesai dari tahun lalu. Seorang kerabat dekat yang sangat saya sayangi divonis dengan penyakit yang cukup serius tahun lalu, dan tahun ini kami semua berjuang untuk kesembuhannya. Sangat sulit untuk tetap berpikiran positif di saat ketidakpastian yang mencekam ada di depan mata. Selain satu hal ini, ada beberapa hal lain dalam hidup kami yang sedang tidak beres, seakan semesta kami mulai runtuh sedikit-sedikit, dan jiwa saya lumat perlahan-lahan di dalam pusaran masalah yang tak henti. Saya berkali-kali mencoba mengingatkan diri bahwa saya harus tetap berusaha untuk tid...

Mau Jadi Apa?

Kembali ke topik yang pastinya membuat mereka yang sudah membaca blog ini sejak lama muntah atau minimal menguap saking bosannya: karir dan passion . Hahaha, muntah, muntah deh. Brace yourself. Sebab ini merupakan salah satu topik pencarian diri yang memang belum berakhir untuk saya (dan mungkin tidak akan berakhir). Begini, ya, seperti yang semua orang tahu, saat ini saya tidak berkarir di bidang yang sesuai dengan minat saya. Bahkan, saya sendiri tidak tahu minat saya apa. Apakah saya sudah mencoba pepatah bijak jika tidak bisa mengerjakan yang kamu cintai, cintailah apa yang saat ini kamu kerjakan? Hm, sudah, sejuta kali, dan sebesar apa pun saya berusaha tidak mengeluhkan pekerjaan saya, saya memang tidak bisa bilang saya cinta, apalagi menyatakan ini adalah passion saya. Jangan salah, saya bersyukur atas pekerjaan saya, dan saya menikmati semua yang pekerjaan ini berikan: gaji yang cukup untuk hidup layak, waktu yang longgar untuk menikmati anak-anak saya bertumbuh, fasilita...