Garis finish kuliah sudah di depan mata. Tinggal ujian komprehensif saja lalu sudah. Hm, rasanya dua tahun nggak berasa (padahal kalau begadang tugas suka ngeluh berat) tiba-tiba udah mau lulus aja.
Sidang skripsi lancar jaya kemarin. Nggak ada rintangan apa yang terlalu berarti selain sepatu baru yang bikin lecet, hahahaha. Ya sudahlah ya. Semua teman dekat saya datang buat support saya hari itu. I'm so blessed.
Yang paling bikin deg-degan itu sebenarnya sidangnya Mr Cajoon. Dasar ya anak ini memang, ngerjain skripsi aja ditunda-tunda sampai detik-detik terakhir banget, bahkan dia sampai masuk daftar terakhir gitu, dapat perpanjangan waktu.
Sampai akhirnya si saat terakhir banget itu saya ikutan begadang si kamarnya edit segala macam dan merapikan skripsinya sampai jadi draft pertama.
Lalu setelah itu perjuangan belum usai, saya menemani dia buat ketemu sama dosen pembimbing, untunglah orangnya baik banget dan skripsinya dia nggak banyak dikoreksi. Gila aja kan kalau udah injury time begini masih banyak salah...
Trus akhirnya maju sidang kan. Anak-anak kampus sudah banyak yang mudik soalnya sudah pada lulus sidang kan, jadi kampus sudah rada sepi. Saya nungguin sidangnya di luar gedung, mana gedungnya pindah pula...
Akhirnya dia lulus dan kita ber high five, yeahhh!!
Saking saya ke mana-mana menemani Mr Cajoon buat bantuin dia ini, kemarin salah satu dosen pengujinya nanya, mbak ini pacarnya ya? kok saya lihat setia banget nungguin dari kemarin... Hahaha, saya ketawa aja. Mr Cajoon pakai repot menjelaskan kalau saya sahabat yang bagaikan saudara.
Sahabat yang bagaikan saudara. So sweet ya dia. Untung juga segala huru hara tugas akhir sudah usai, tinggal masuk ke percetakan aja. Trus bisa hore-hore. Nonton. Jalan. Naik gun...
Lalu belajar buat komprenya kapan?
Mingkem.
Comments
Post a Comment