Iya, si Racun Api pembuat onar, pasukan huru-hara anti perdamaian itu sekarang sudah masuk sekolah di sekolah yang sama dengan Mbak Rocker. Penyebabnya apalagi kalau bukan ingin bareng dengan kakaknya. Ya sudahlah, akhirnya kami masukkan juga dia ke kelas percobaan.
Sudah sebulan sekolah eh kok dia betah dan kakaknya juga jadi lebih semangat sekolah sekarang, syukur banget! Padahal saya sudah siap mental hangus uang pangkal kalau ujug-ujug si Racun Api nggak mau sekolah lagi, hehehe... Sekarang kesibukan pagi jadi bertambah karena ada dua yang harus dimandikan, disiapkan baju, tas, dan bekalnya... belum lagi huru-hara yang selalu adaa saja di detik-detik sebelum berangkat. Ya kaos kaki nya belum ada lah, topi yang terselip entah di mana, tempat minum yang kurang rapat ditutup lalu merembes ke mana-mana...
Saya senyum-senyum sendiri setiap kali berhasil mengantar mereka ke gerbang sekolah dengan drama pagi yang selalu berbeda setiap hari. Sampai juga saya di titik ini, saat anak-anak mencium tangan saya dan menyandang tas masuk ke sekolah. Duh, saat ngetik ini saja rasanya mata saya basah, begitu cepat ya waktu berlalu, rasanya baru kemarin saya howek hoek hamil Mbak Rocker, tiba-tiba sekarang dia sudah besar, punya adik, sudah sekolah, kok ya nggak terasa ya...
Kemarin juga si Racun Api sudah genap usia dua tahun. Hari ini kami buat acara pesta kecil di rumah mengundang tetangga dan temannya anak-anak. Karena ulangtahun Mbak Rocker kemarin pas bulan puasa, jadi sekalian kami merayakan ulang tahun mereka berdua di rumah. Biar nggak ada yang iri karena nggak dapat kado, sekalian saja lah barengan. Sebelumnya saya menawarkan Mbak Rocker untuk bikin acara di sekolah, sebab banyak temannya yang sering berulang tahun di sekolah. Tetapi seperti biasa Mbak Rocker selalu punya kemauan sendiri, dan dia mau ulang tahun di rumah saja. Baiklah, genduk sayangku... :)
Comments
Post a Comment