Akhirnya tiba juga saat yang sudah dua bulanan ini saya takutkan: Mbak Rocker jatuh sakit. Mengapa saya sudah khawatir (dan menduga) dia akan sakit? Sebenarnya sebagian besarnya, ini salah saya sebagai ibunya. Sejak kira-kira tiga bulanan yang lalu, tiba-tiba Mbak Rocker tertarik untuk mengikuti banyak kegiatan setelah sekolah. Marching band dua kali seminggu, eskul agama di sekolah seminggu sekali, Pramuka, dan mengaji. Belum lagi dia juga minta ikutan latihan taekwondo di kantor kelurahan dekat rumah. Tetapi yang terakhir tidak saya kabulkan karena jadwalnya sudah terlalu padat. Awal bulan ini marching band-nya akan tampil dalam acara HUT TNI sehingga sejak sebulan sebelumnya dia latihan setiap sore sepulang sekolah selama tiga jam, selama hampir tiga minggu. Belum lagi kegiatan-kegiatannya yang lain, yang mana susah sekali melarang Mbak Rocker berangkat. Walau dengan khawatir, saya melepaskan juga Mbak Rocker dengan segala kegiatannya karena dia tampak ...