Dari sekian banyak tulisan di blog ini, mungkin tulisan satu ini akan jadi yang paling dalam dan paling pribadi (setidaknya dari yang lalu-lalu yang pernah saya tulis). Sebenarnya saya ingin menulis ini dua tiga tahun yang lalu, tetapi saya memutuskan untuk menuliskannya sekarang, teristimewa untuk seorang nona sahabat saya. Sebenarnya lagi, saya ingin menyampaikan ini kepadanya dua tiga tahun yang lalu, namun mungkin sudah digariskan bahwa saya harus menulisnya sekarang ini, dalam kondisi saya dan dia yang sekarang, dan sekaligus juga, tulisan ini untuk mereka yang kepadanya saya berhutang penjelasan (juga yang merasa bahwa saya berhutang penjelasan). Jadi, saya memeluk agama lain sejak beberapa waktu lalu. Dan saya tidak akan menjelaskan bagaimana saya mengalami proses peralihan itu (saya tidak akan menyebutnya pencerahan sebab kata itu akan memicu perdebatan yang tanpa akhir) atau apa kenapa saya memilih meninggalkan agama saya yang lama dan memilih yang satu ini. Itu penga...