Skip to main content

15 tahun lagi nonton apa?

Pagi tadi suami memutar album lama Dewa 19 dalam perjalanan kami ke kantor. Jadilah sepanjang berkendara dari rumah ke kantor itu kami ngobrolin Dewa 19-Dewa-Mahadewa yang kebetulan sama-sama kami sukai. Terserahlah orang nggak suka Ahmad Dhani dan (terutama) artis-artis produk RCM, tapi kami berdua bisa dibilang fans berat Ahmad Dhani, ya ngefans sama musiknya, pandangan hidupnya, kejeniusannya, pilihan-pilihan yang dia ambil dalam hidup, dan cara dia membesarkan anak-anaknya. Yang nggak suka atau bahkan anti, no offense lho ya...

Trus suami bilang gini, "Seru kali ya kalau 15 tahun lagi pas kita umur 40-an dan si Dhani udah tua dia bikin konser temu kangen Dewa. Nanti kita nonton yaa..."

Saya mengiyakan dong. Sekarang aja udah kangen banget pengen nonton konser Dewa (sama Ari Lasso maupun Once). Trus kami lanjut ngomongin band-band lama Indonesia yang pengen kami tonton 15-20 tahun lagi, dengan personel yang udah tua-tua.

Dewa
Seru kayaknya nonton Dewa lagi, dengan dua vokalis (tambah yang Mahadewa dan Judika juga boleh deh) dengan personel yang lama main lagi (Aksan, Erwin, tapi kayaknya nggak mungkin ya, katanya kan mereka cabutnya nggak 'baik-baik').
Kla Project
I love them so much! Ini band yang lagu-lagunya berlirik bak puisi pujangga. Saya sih termasuk klanis yang kecewa karena Kla nggak bikin album lagi, tapi daripada bikin terus tapi kualitasnya jadi menurun atau musiknya jadi aneh (contohnya, sebut saja Slank).
Gigi
Mauuu... nonton Gigi yang personel lama, ada Ronald sama Baron juga... the best formation ever!
Tattoo
Apa kabarnya ya band ini sekarang? Hehehe.
Slank
Walaupun sekarang Slank juga sering konser dengan membawakan lagu-lagu lamanya yang dahsyat, rasanya kangeeeen banget pengen lihat Slank main dengan formasi lama, sama Bongky-Pay-Ipang. 
Sheila on 7
Saya dan Mr Defender sukaaa sekali nonton Sheila live karena Eros itu dahsyat banget! Hebat! Keterlaluan! Hahaha. Apalagi saya ya, sering banget kayaknya nonton Sheila dari pensi ke pensi, dari panggung ke panggung di masa awal-awal Sheila. Soalnya versi live-nya Sheila biasanya beda sama yang di versi rekaman, terutama gitarannya si Eros, bahkan kadang di live satu dengan lainnya juga beda-beda. Pasti seru mengingat jaman-jaman ABG di konser Sheila 15 tahun mendatang.

Udah sih itu aja yang kami sepakati. Ada beberapa yang masuk nominasi juga (cailah) tapi akhirnya kami drop, kayak The Fly, /Rif, Base Jam, dll. Nanti deh dilanjutin daftarnya kalau nggak lupa, hehehe.

Comments

Popular posts from this blog

sepatu

Pengakuan. Saya (pernah) punya lebih dari 50 pasang alas kaki. Terdiri atas sepatu olahraga, sneakers, high heels, wedges, flat shoes, sandal-sandal cantik, flip flop, sendal gunung, hampir semua model sepatu dan sandal (waktu itu) saya punya. Ada yang dibeli dengan tabungan beberapa bulan, khususnya yang sepatu kantor dan olahraga, tapi sebagian besar berasal dari rak diskon (untungnya ukuran saya 35 up to 36 sehingga sewaktu sale di mana-mana penuh ukuran itu dengan harga super miring, bahkan sering saya dapat sepatu Yongki dengan hanya 20 ribu rupiah saja) atau hasil jalan-jalan di Melawai. Sewaktu saya pindahan dari Jakarta ke Samarinda, Mr Defender sangat syok dengan paket yang berisi baju, sepatu, tas, dan asesoris saya yang jumlahnya mencapai 20 kardus Aqua besar (jangankan dia, saya pun syok). Lalu ketika akhirnya lemari di kos baru saya nggak muat menampung itu semua dan akhirnya sebagian besar dari 20 kardus itu terpaksa tetap dikardusin, setiap saya naksir baju, sepatu,...

Tanpa Alasan Khusus

Sebagai penjelasan yang (mungkin) ditunggu oleh teman-teman yang kemarin sempat tahu bahwa kami, saya dan Mr Defender, sedang mempersiapkan pernikahan (dan menanti undangan yang tak kunjung datang) maka saya merasa perlu memberitahukan bahwa kami sepakat untuk menunda menikah dalam waktu yang belum ditentukan. Kalau di antara teman-teman ada yang bertanya mengapa, atau lebih tepatnya ada apa, maka kami akan menjawab, tidak ada apa-apa. Pernikahan, memang kami tunda, tapi bukan karena alasan finansial (walaupun ya, saya dan dia memang kebetulan sama-sama sedang dalam kondisi finansial kurang bagus), bukan karena ada masalah dengan keluarga (bukan berarti masalah itu tidak ada, tapi bukan itu penyebab tertundanya pernikahan kami), juga bukan karena kami mendadak tidak yakin pada satu sama lain. Kami menunda karena belum siap (klise bukan). Atau tepatnya belum ingin. Tentu saja kami masih saling mencintai dan ingin menikah, suatu hari nanti. Tapi sekarang, kami merasa cukup nyaman ...

Sekolah Baru

Selamat tahun ajaran baru! Tahun ini Mbak Rocker masuk Sekolah Dasar di sekolah swasta yang sudah kami pertimbangkan bersama masak-masak selama beberapa waktu lamanya. Tambahan yang tak terduga, si Racun Api mendadak mogok sekolah di sekolah lamanya sehingga kami memutuskan untuk memindahkannya ke Taman Kanak-Kanak yang satu yayasan dengan sekolah kakaknya sekarang. Tentu saja walaupun mendadak dan tanpa rencana, proses pindah sekolah ini berlangsung dengan huru-hara dan drama singkat yang puji syukur bisa teratasi tanpa perlu ikut drama di media sosial. Yang penting, tahun ajaran baru datang dan anak-anak sudah bersekolah di sekolah baru. Amin! Allahu akbar! Bersekolah di sekolah baru ini, sungguh membuka mata saya tentang banyak hal. Terutama, tentang bagaimana rasanya menjadi minoritas. Saya lupa apakah sudah pernah bercerita, tetapi sekolah anak-anak yang sekarang menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin sebagai pengantarnya. Tentu saja kami sudah tahu sebelumnya, dan bahkan ...