Tahun ini, saya menjalankan dua usaha kecil-kecilan: agen travel dan katering rantangan.
Dari segi penghasilan, lumayan lah ya, apalagi saya tidak mempekerjakan siapa pun dan relatif tidak mengeluarkan modal besar. Kedua usaha ini juga lumayan bebas risiko karena saya baru bekerja jika ada yang memasan.
Tapi dari segi energi, saya kelelahan. Sangat. Terutama karena katering yang menuntut saya bangun pagi buta dan tidur malam mempersiapkan semuanya. I'm no Astri Nugraha, people.
Meskipun begitu, saya merasa bahagia karena ini adalah sesuatu yang saya sukai. Jualan. Dari dulu saya menikmati jualan. Sebelum menikah saya suka kulakan baju grosir lalu menjualnya secara kredit di kosan. Saya menikmati prosesnya, walau nggak selalu memperoleh keuntungan. Namanya juga jualan, bukan kalkulator Karce yang untung terus.
Sekarang ini, dengan pekerjaan penuh waktu dan dua anak batita, memang harus saya akui jualan menjadi sesuatu yang sangat menantang dari segi waktu. Apakah saya bakal terus bertahan jualan? Entahlah, namun saya masih menikmatinya saat ini. Rasanya puas melihat tumpukan kotak makan katering yang siap diantar, atau mengerjakan rekapan penjualan tiket. Rasanya senang walau keuntungan yang diperoleh sedikit.
Ah, keringat sendiri itu memang nikmat.
Comments
Post a Comment