Skip to main content

my feel good movie: love

Sama seperti sebagian besar perempuan, percintaan juga salah satu genre favorit saya. Di daftar ini tidak akan ada kisah mengharu biru seperti The Notebook atau Titanic karena saya memang tidak menyukai film cinta seperti itu, hahaha. Dan inilah film-film cinta favorit saya hingga hari ini, yang enak ditonton berkali-kali.

Sweet Home Alabama
Film ini temanya bukan cuma cinta, tapi juga keluarga dan jati diri. Dan film ini happy ending, bagi kalian yang tidak suka film cinta yang berakhir tragis.


How to Lose A Guy in 10 Days


Film ini pas banget buat menggambarkan nasihat nenek: jangan main hati!!

Eternal Sunshine of The Spotless Mind


Film serius Jim Carrey yang membuat kita mikir dan merenung!

Bridget Jones' Diary
So nasty but so honest!


Notting Hill

Kisah asmara Cinderella, seperti Pretty Woman, bedanya si cewek yang jadi pangeran.

Ever After
Kisah Cinderella yang out of the box!

The Wedding Singer

Love-comedy klasik kesukaan plus lagu cinta favorit semua orang.


Before Sunset

Film yang dibangun dari percakapan dua tokoh yang chemistry nya bagus selalu jadi kesukaan saya.


10 Things I Hate About You

Karena harus ada satu kisah cinta ABG di daftar ini!

Amelie
Sempurna dari segala segi!

Ada Apa dengan Cinta?
Film yang menandai masa remaja saya dan masih favorit hingga saat ini.

500 Days of Summer

Film tentang cinta yang tak selalu indah dan mengapa kita harus siap move on, hahahaha.

Comments

Popular posts from this blog

Lekas Sembuh, Bumiku

Ada banyak hal yang memenuhi pikiran setiap orang saat ini, yang sebagian besarnya mungkin ketakutan. Akan virus, akan perekonomian yang terjun bebas, akan harga saham, akan  ketidakpastian akankah besok masih punya pekerjaan. Ada banyak kekuatiran, juga harapan. Ada jutaan perasaan yang sebagian besarnya tak bisa diungkapkan. Tanpa melupakan bahwa kita tak hanya cukup merasa prihatin namun harus mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan, marilah kita mensyukuri apa yang masih kita miliki. Setiap detik kehidupan yang masih diberikan kepada kita, atap untuk berteduh, rumah tempat kita bernaung, makanan, udara yang segar, dan keluarga tercinta yang sehat.

Tahun untuk Berjuang

Saya tidak bermaksud membuat blog ini menjadi kumpulan essay galau, apalagi di awal tahun dan awal dekade yang semestinya disambut dengan penuh semangat. Tapi mungkin tahun ini memang saya mengalami krisis usia 30-an. Mungkin juga usia 30 adalah usia mendewasa yang sebenarnya sehingga banyak hal yang mendadak tersangkut di pikiran. Dan mungkin juga tahun ini memang dibuka dengan berbagai duka yang belum selesai dari tahun lalu. Seorang kerabat dekat yang sangat saya sayangi divonis dengan penyakit yang cukup serius tahun lalu, dan tahun ini kami semua berjuang untuk kesembuhannya. Sangat sulit untuk tetap berpikiran positif di saat ketidakpastian yang mencekam ada di depan mata. Selain satu hal ini, ada beberapa hal lain dalam hidup kami yang sedang tidak beres, seakan semesta kami mulai runtuh sedikit-sedikit, dan jiwa saya lumat perlahan-lahan di dalam pusaran masalah yang tak henti. Saya berkali-kali mencoba mengingatkan diri bahwa saya harus tetap berusaha untuk tid...

Mau Jadi Apa?

Kembali ke topik yang pastinya membuat mereka yang sudah membaca blog ini sejak lama muntah atau minimal menguap saking bosannya: karir dan passion . Hahaha, muntah, muntah deh. Brace yourself. Sebab ini merupakan salah satu topik pencarian diri yang memang belum berakhir untuk saya (dan mungkin tidak akan berakhir). Begini, ya, seperti yang semua orang tahu, saat ini saya tidak berkarir di bidang yang sesuai dengan minat saya. Bahkan, saya sendiri tidak tahu minat saya apa. Apakah saya sudah mencoba pepatah bijak jika tidak bisa mengerjakan yang kamu cintai, cintailah apa yang saat ini kamu kerjakan? Hm, sudah, sejuta kali, dan sebesar apa pun saya berusaha tidak mengeluhkan pekerjaan saya, saya memang tidak bisa bilang saya cinta, apalagi menyatakan ini adalah passion saya. Jangan salah, saya bersyukur atas pekerjaan saya, dan saya menikmati semua yang pekerjaan ini berikan: gaji yang cukup untuk hidup layak, waktu yang longgar untuk menikmati anak-anak saya bertumbuh, fasilita...