Kemarin kami merayakan hari jadi pernikahan yang keempat. Artinya tahun ini kami menjalani tahun pernikahan yang kelima. Konon tahun kelima memasuki tahapan yang kritis dalam sebuah pernikahan, di mana akan banyak godaan dan cobaan. benarkah begitu? Kita lihat saja nanti setahun ke depan.
Seperti biasa kami tidak pernah membuat perayaan yang khusus. Tidak ada hadiah, cuma kue dan makan malam berdua di rumah saat anak-anak bersama Cus. Tidak ada obrolan panjang dan mendalam juga, karena kami berdua sedang sama-sama lelah, hahahaha... Jadi makan malam santai kemarin benar-benar santai, cuma ngobrol ngalor ngidul sambil menikmati hidangan spesial hari jadi pernikahan.
Kalau menilik tahun-tahun ke belakang, pernikahan kami sebenarnya jauh lebih tidak stabil di tahun awal di mana kami masih berjuang dengan berbagai pengobatan untuk penyakit ibu mertua saya, mencoba mengumpulkan aset, dan kehamilan pertama. Namun sejak kehadiran Mbak Rocker dan disusul dengan si Racun Api, segalanya terasa lebih stabil dan mantap. Apakah anak-anak menguatkan ikatan pernikahan? Mungkin. Semoga.
Saya jarang menanyakan kepada Mr Defender apakah saya sudah menjadi istri seperti yang dia harapkan. Dan apa yang dia harapkan kepada saya untuk diubah, dikurangi, atau ditambahkan. Kami memang bukan tipe pasangan yang seperti itu sih. Seringnya saya cuma bertanya apakah saya cantik atau apakah saya sudah langsingan atau apakah saya awet muda. Dangkal sekali, ya?
Bagaimana dengan saya sendiri?
Bisa dibilang, saya tidak punya harapan apa-apa pada Mr Defender. He is everything I need and I don't want him any other way. But if he changes, it's fine because people grow and evolve. And so will I. Nothing in this world stay the same.
But what was, is still. Joyeux anniversaire, mon amour.
Comments
Post a Comment