Sebenarnya banyak yang mau ditulis, tentang lucunya Galuna yang sudah bisa nyanyi dan joget ngikutin hi-5 di tivi dengan memakai kacamata hitam pilihan sendiri, tentang Sheva yang kata tetangga gantengnya kayak baby Adam anaknya Shireen Sungkar, tentang Maya karya Ayu Utami yang sudah ketiga kalinya saya baca dan masih menyisakan nyes di hati, tentang Hits Kitsch yang jadi salah satu album terbaik 2014 versi Rolling Stone, tentang Tarakan yang begini dan begitu. Sangat banyak yang mau diceritakan sampai bingung sendiri. Dan bertanya-tanya, bagaimana orang-orang lain itu bisa begitu rapi mendokumentasikan hidup di blog dan Instagram, sedangkan saya untuk memotret anak yang sedang lucu-lucunya saja sering tidak sempat saking sibuknya tertawa dan menggodanya.
Tapi apa iya segalanya harus selalu didokumentasikan?
Comments
Post a Comment