gambar dari sini |
Aku rindu masa belia, di mana hidup masih sederhana, di mana hari yang baru hanyalah tentang mandi matahari dan memikirkan jajanan apa yang bisa dibeli dengan uang dua ratus perak di kantong. Aku rindu masa di mana cinta belum dibuat rumit oleh keinginan memiliki dan segala pertimbangan logis omong kosong lainnya. Aku rindu pikiran muda yang belum menghitam warnanya, di mana kejahatan terbesar yang bisa dipikirkannya hanyalah bagaimana menyembunyikan nilai ulangan merah dari orang tua. Aku rindu hati yang memaafkan lebih cepat dari hilangnya lebam di muka.
Comments
Post a Comment