Catatan:
Tulisan ini sebenarnya udah jadi draft sejak akhir Desember-awal Januari kemarin, tapi karena lagi sibuk (alasan) jadi baru dapat mood-nya untuk menyelesaikan sekarang.
Tulisan ini sebenarnya udah jadi draft sejak akhir Desember-awal Januari kemarin, tapi karena lagi sibuk (alasan) jadi baru dapat mood-nya untuk menyelesaikan sekarang.
Terima kasihku kepada diri sendiri di tahun lalu:
- Terima kasih untuk selalu menjadi diri sendiri, 100% orisinal dan tidak berusaha menjadi orang lain untuk mengesankan orang lain.
- Terima kasih telah mencintai tanpa menimbang untung rugi, mencintai tanpa rasa takut dan keraguan.
- Terima kasih untuk tidak mengabaikan kegelisahan spiritualmu, untuk tidak mengabaikan pertanyaan-pertanyaan dalam hatimu, untuk mempertanyakan lagi segala yang selama ini engkau yakini.
- Terima kasih telah mau mencari kesejatian dari dalam dirimu sendiri dan mendengarkan Tuhan dari telinga dan hatimu, walaupun dengan banyak cercaan dan pandangan sinis orang lain.
- Terima kasih untuk memilih apa yang menurutmu terbaik walaupun mungkin itu bukan yang terbaik, karena pilihanmulah yang penting.
- Terima kasih telah membuat langkah-langkah yang berani, dan terima kasih untuk keberanianmu menanggung segala resiko dari setiap langkah yang kautapakkan.
- Terima kasih untuk bersahabat dengan mendengarkan kata hati, untuk tidak lagi memandang segala perbedaan di permukaan, untuk bersahabat dengan apa yang ada di balik kulit dan bukan di luarnya.
- Terima kasih untuk keberanianmu mengatakan tidak, untuk berkata jangan, untuk tidak setuju, untuk bangkit dan melawan pada segala yang tidak engkau inginkan.
- Terima kasih telah selalu berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu, setiap hari.
Comments
Post a Comment