gambar dari sini |
Aku terlalu mudah berubah, juga terlalu banyak mau. Seperti bunga pukul empat atau sutra bombay, sebentar bermekaran indah sebentar layu, hanya saja dalam siklus tak tentu. Sebentar bersenang sebentar menangis. Punya keinginan segudang yang sebentar juga hilang, seperti ibu hamil yang sedang ngidam, hanya saja sayangnya tak cuma minta nasi liwet Solo atau martabak kubang.
Bersamaku tak hanya seperti mengasuh bayi, tapi lebih dari itu, mengasuh bayi alien, yang bahasanya sama sekali tidak bisa dimengerti, yang menyukai hal-hal yang kadang kamu benci, dan kadang tidak kamu mengerti.
Terima kasih untuk tetap mau berbagi kehidupan di sepetak tanah ini. Meskipun mungkin ini satu-satunya tempat kamu eksis buat aku.
Bersamaku tak hanya seperti mengasuh bayi, tapi lebih dari itu, mengasuh bayi alien, yang bahasanya sama sekali tidak bisa dimengerti, yang menyukai hal-hal yang kadang kamu benci, dan kadang tidak kamu mengerti.
Terima kasih untuk tetap mau berbagi kehidupan di sepetak tanah ini. Meskipun mungkin ini satu-satunya tempat kamu eksis buat aku.
Comments
Post a Comment