Skip to main content

Jumat Lagi

Seperti apa akhir pekan yang kauimpikan kali ini?

Akhir pekan kali ini adalah akhir pekan biasa buat saya. Saya mau mengawalinya dengan bermain bulutangkis dengan Mr Defender sore ini, lalu pulang dan memasak ayam goreng crispy saos lemon. Lalu, setelah Mr Defender datang untuk mengambil rantangan makan malamnya, saya ingin mandi berendam (di bak yang biasanya dipakai mencuci, mana ada bath tub di kos saya, hehehe) dengan air hangat dan kelopak-kelopak mawar warna-warni yang saya ambil dari puluhan karangan bunga sisa acara kantor. Lalu, saya akan tidur-tiduran sambil membaca komik Perjalanan Ke Barat karya Tsai Chih Chung yang baru saya beli.

Sabtu paginya, pagi-pagi sekali setelah subuh saya akan mencuci, lalu menyiapkan sarapan. Jam setengah tujuh pagi main tenis dengan Mr Defender dan teman-teman kuliah saya, lalu mandi dan sarapan bersama Mr Defender, sekalian mampir ke ibu tukang sayur yang hanya saya sambangi di hari Sabtu karena di hari kerja saya belanja di supermarket sore hari sepulang kerja. Siangnya saya mau mini facial sendiri di kos dengan teman-teman kos, lalu main scrabble bersama anak kos sambil menunggu masker dan lulur mengering dan rontok. Kalau sudah bosan main scrabble, kami akan nonton film-film HBO, rame-rame mencegat tukang bakso yang lewat dan makan bareng. Sore hari, nonton Master Chef, baru setelah itu mandi untuk siap-siap malam mingguan.

Malam mingguan kali ini, sama seperti yang lalu-lalu, kami pergi ke pengajian ba'da magrib di mesjid Banjar di tepian Mahakam. Pulang dari sana saya mau ke Sabindo, kedai masakan peranakan favorit kami. Makan roti cane dengan kare sepiring berdua sebagai makanan pembuka, lalu makan nasi goreng pattaya, diakhiri dengan ngemil roti tisu coklat sepiring berdua tentu, dan minum limau plum peng. Pulang kekenyangan, lalu langsung tidur, agar Minggu paginya bisa bangun pagi, karena saya harus menyetrika cucian hari ini :D.

Minggunya, seperti yang sudah dibilang tadi, menyetrika! Sungguh cara yang membosankan untuk memulai hari kan? Tapi bagi saya mengerjakan tugas rumah tangga itu beneran melepas stres loh. Kalau stresnya udah tingkat berat, saya malahan membersihkan kamar mandi dan ngepel seluruh kosan (yang padahal harusnya dikerjakan mbak-mbak yang jaga kos). Enak loh jadi orang di sekitar saya kalau saya stres, hehehe. Nah setelah setrikaan selicin porselen baru deh saya mandi, lalu pergi dengan Mr Defender dan teman-temannya ke bioskop, lalu ke Gramedia. Pulang dari sana makan sambil ngobrol-ngobrol sampai sore. Sebelum magrib saya harus sudah sampai di rumah karena pengen tau siapa yang tereliminasi dari Master Chef, hehehe. Dan akhir pekan pun akan saya akhiri dengan tidur cepat (perasaan tidur cepat mulu deh) setelah menyiapkan bahan makanan yang mau dimasak untuk sarapan besok.

Ngomong-ngomong, bulan Sya'ban tinggal beberapa hari lagi nih! Dikit lagi puasa, hehehe. Waktu puasa pasti akhir pekannya beda deh. Makanya mau dinikmati kali ini selagi bisa. Gimana dengan akhir pekanmu? Semoga menyenangkan, ya!

Comments

Popular posts from this blog

sepatu

Pengakuan. Saya (pernah) punya lebih dari 50 pasang alas kaki. Terdiri atas sepatu olahraga, sneakers, high heels, wedges, flat shoes, sandal-sandal cantik, flip flop, sendal gunung, hampir semua model sepatu dan sandal (waktu itu) saya punya. Ada yang dibeli dengan tabungan beberapa bulan, khususnya yang sepatu kantor dan olahraga, tapi sebagian besar berasal dari rak diskon (untungnya ukuran saya 35 up to 36 sehingga sewaktu sale di mana-mana penuh ukuran itu dengan harga super miring, bahkan sering saya dapat sepatu Yongki dengan hanya 20 ribu rupiah saja) atau hasil jalan-jalan di Melawai. Sewaktu saya pindahan dari Jakarta ke Samarinda, Mr Defender sangat syok dengan paket yang berisi baju, sepatu, tas, dan asesoris saya yang jumlahnya mencapai 20 kardus Aqua besar (jangankan dia, saya pun syok). Lalu ketika akhirnya lemari di kos baru saya nggak muat menampung itu semua dan akhirnya sebagian besar dari 20 kardus itu terpaksa tetap dikardusin, setiap saya naksir baju, sepatu,...

Tanpa Alasan Khusus

Sebagai penjelasan yang (mungkin) ditunggu oleh teman-teman yang kemarin sempat tahu bahwa kami, saya dan Mr Defender, sedang mempersiapkan pernikahan (dan menanti undangan yang tak kunjung datang) maka saya merasa perlu memberitahukan bahwa kami sepakat untuk menunda menikah dalam waktu yang belum ditentukan. Kalau di antara teman-teman ada yang bertanya mengapa, atau lebih tepatnya ada apa, maka kami akan menjawab, tidak ada apa-apa. Pernikahan, memang kami tunda, tapi bukan karena alasan finansial (walaupun ya, saya dan dia memang kebetulan sama-sama sedang dalam kondisi finansial kurang bagus), bukan karena ada masalah dengan keluarga (bukan berarti masalah itu tidak ada, tapi bukan itu penyebab tertundanya pernikahan kami), juga bukan karena kami mendadak tidak yakin pada satu sama lain. Kami menunda karena belum siap (klise bukan). Atau tepatnya belum ingin. Tentu saja kami masih saling mencintai dan ingin menikah, suatu hari nanti. Tapi sekarang, kami merasa cukup nyaman ...

Sekolah Baru

Selamat tahun ajaran baru! Tahun ini Mbak Rocker masuk Sekolah Dasar di sekolah swasta yang sudah kami pertimbangkan bersama masak-masak selama beberapa waktu lamanya. Tambahan yang tak terduga, si Racun Api mendadak mogok sekolah di sekolah lamanya sehingga kami memutuskan untuk memindahkannya ke Taman Kanak-Kanak yang satu yayasan dengan sekolah kakaknya sekarang. Tentu saja walaupun mendadak dan tanpa rencana, proses pindah sekolah ini berlangsung dengan huru-hara dan drama singkat yang puji syukur bisa teratasi tanpa perlu ikut drama di media sosial. Yang penting, tahun ajaran baru datang dan anak-anak sudah bersekolah di sekolah baru. Amin! Allahu akbar! Bersekolah di sekolah baru ini, sungguh membuka mata saya tentang banyak hal. Terutama, tentang bagaimana rasanya menjadi minoritas. Saya lupa apakah sudah pernah bercerita, tetapi sekolah anak-anak yang sekarang menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin sebagai pengantarnya. Tentu saja kami sudah tahu sebelumnya, dan bahkan ...