Kepada Mr Defender.
Aku cinta kamu, tahu.
Aku cinta kamu. Menurutmu aku cerewet bertanya dan mengingatkan kamu makan dan istirahat seakan-akan kamu ini anak kecil. Percayalah, aku tahu dan membaca semua teori yang bilang kalau terlalu perhatian pada pria akan membuat pria itu lari. Tapi aku tetap melakukannya karena aku tahu kamu bakalan migren seharian kalau telat makan.
Aku cinta kamu. Aku tahu aku membuatmu kesal dengan bilang 'ih iri deh Yella dibikinin lampion cinta sama pacarnya' atau 'Andi so sweet banget deh kalau lagi naksir cewek'. Percayalah aku tidak sedang membandingkan. Aku justru ingin kamu tahu bahwa kamu sangat berarti buat aku, sampai-sampai aku tetap mencintaimu meskipun nggak pernah dikasih kejutan atau kata-kata romantis, hehehe.
Aku cinta kamu. Aku selalu bercerita tentang siapalah cowok yang memberiku email-email manis dan sms-sms yang penuh perhatian. Percayalah aku tidak bermaksud membuatmu marah. Aku cuma ingin menunjukkan bahwa dengan semua yang aku lalui pun, aku bertahan untuk mencintai kamu, dan hanya kamu.
Aku cinta kamu. Aku selalu bercerita padamu tentang semua pria yang pernah ada dalam hidupku, juga teman-teman pria yang aku sayangi seperti saudara. Aku tidak bermaksud membuatmu merasa terancam. Aku hanya ingin kamu tahu tentang mereka dari aku sendiri, tidak mendengarnya dari orang lain. Aku ingin kamu tahu seluruhnya tanpa sedikit pun rahasia, agar kamu tahu bagiku semuanya hanya masa lalu.
Aku cinta kamu, juga ketika aku sedang marah, ngambek, dan bilang kalau aku benci kamu. Aku cinta kamu, lengkap dengan segala kekuranganmu.
Aku cinta kamu. Tanpa tapi. Tanpa meskipun. Tanpa seandainya.
Comments
Post a Comment