Bagi saya, kata "dewasa" bisa diasosiasikan dengan dua hal:
- Menjadi orang yang bisa menempatkan diri di posisi orang lain, melihat segala sesuatu dengan sudut pandang orang lain, berpikir dengan logika orang lain.
- Menjadi orang yang berorientasi pada saldo tabungan dan portofolio investasi, sibuk mengejar karir, membeli apa saja yang orang lain beli demi tidak kalah saing (dan merasa gaji setiap bulan selalu kurang), dan selalu mengeluh tentang segala sesuatu: bos, teman kerja, pacar, mertua, teman, kemacetan lalu lintas, politik, perdamaian dunia.
Saya, sangat takut akan menjadi versi dewasa yang kedua. Saya ingin menjadi orang dewasa seperti Katie Sokoler yang tidak membunuh anak kecil di dalam dirinya. Anak kecil yang ceria, bersemangat melihat seluruh dunia ini dan tidak berprasangka terhadap segala sesuatu.
Semoga saya tumbuh menjadi seperti itu.
Comments
Post a Comment